-->

Dua Kandang Ayam di Jombang Ludes Dilalap Si Jago Merah

01 November 2021, 9:55:00 PM WIB Last Updated 2021-11-01T14:55:49Z

Dua kandang ayam di areal persawahan Desa Sidokerto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Senin (1/11/2021) siang, ludes dilalap si jago merah. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dari data yang dihimpun di lokasi, kebakaran ini berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB. api, awalnya diketahui muncul dari kandang paling depan bagian tengah dan sudah membesar serta menyebar di atas atap.
Kobaran api pun, dengan cepat menyebar ke seluruh bagian kandang semi permanen itu. tak butuh waktu lama, api yang diperkuat dengan hembusan angin menyapu bersih seluruh kandang dan isinya.
"Nggak lama kok, paling hanya lima menit saja tadi bangunan sudah ambruk semuanya," kata Hudi (61) pemilik kandang, warga Desa Alang-Alang Caruban, Kecamatan Jogoroto ini.
Bahkan, api yang semakin membesar terus mengarah ke kandang lain di belakang kandang miliknya. Kandang berbahan bambu dan beratap daun bambu milik Arifin (54) yang tak lain adik Hudi juga ludes dilalap api. Hudi, juga mengaku tak tahu pasti penyebab kebakaran ini. Lantaran, jaringan listrik yang masuk ke kandangnya sudah diputus. 
"Kalau listrik tidak mungkin, karena tidak ada kabel ke kandang, jadi penyebabnya apa saya juga belum tahu. Untuk yang terbakar, kandang ayam saya dan punya adik serta semua peralatan didalam kandang," terang Hudi.
Sementara di lokasi yang sama, Samidi, Koordinator pos Pemadam Kebakaran Ngoro menambahkan, jika dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan dua kandang ayam tersebut, tidak ada korban jiwa maupun luka. Terlebih saat kebakaran melanda, kandang sedang dalam keadaan kosong. 
"Tidak ada korban jiwa atau pun luka, sebab posisinya kandang kosong karena habis panen, dan mau diisi kembali tapi keburu terbakar," kata Samidi.
Api, baru berhasil dipadamkan setelah satu unit truk pemadam kebakaran dari Pos Ngoro didatangkan ke lokasi. Namun, kandang sudah habis terbakar sehingga pemilik mengalami kerugian material hingga ratusan jutaan rupiah.
"Kami menerjunkan satu unit mobil PMK, karena disini air dekat dan mudah. Untuk kandang habis terbakar, dan pemilik katanya mengalami kerugian material sampai Rp 250 juta," pungkas Samidi. (Jang)
Komentar

Tampilkan

Terkini