Satpol PP Kota Mojokerto bakal menutup akses jalur masuk saat jelang pergantian tahun dan antisipasi adanya konvoi maupun kerumunan massa di wilayah Kota Mojokerto . Saat ditemui, Kasatpol PP Kota Mojokerto, Heryana Dodik mengatakan guna mengantisipasi penyebaran virus corona, pihaknya akan melakukan penyekatan dan penutupan jalur masuk di wilayah Kota Mojokerto.
" Ada 27 titik akses masuk yang bakal kita tutup dan kita bakal kerahkan seluruh anggota Satpol PP di setiap titiknya. Kita sudah koordinasi dengan berbagai pihak, yakni Satlantas Polresta, Dishub Kota Mojokerto, jelasnya, Selasa (29/12) kepada lintasmojo.com.
Penutupan tersebut bakal dilakukan dari pukul 19.00 hingga 01.00 wib. Dan Ini titik yang bakal ditutup, diantaranya Simpang Empat Gatoel, Simpang Tiga Jalan Pemuda, Simpang Jembatan Utara, Simpang Tiga wates, Simpang Empat PMI Kota, Simpang Tiga Jalan Tribuana Tunggadewi, Simpang Empat Murukan, Simpang Empat Jalan Tropodo, Simpang Empat Benteng Pancasila, Simpang Tiga Trowongan, Simpang Empat Tower, Simpang Empat Pasar Burung Benpas, Simpang Empat Jalan Muria, Simpang Tiga Bawah Jembatan Gajah Mada, Simpang Tiga KFC, Simpang Empat Klenteng, Simpang Tiga Belakang Korem, Simpang Tiga Jembatan Pulo, Simpang Jalan Kartini Barat, Simpang Empat Abah Yat, Simpang Tiga Penarip, Simpang Empat Bentar Swalayan, Simpang Tiga Jalan Jawa, Simpang Empat Jalan Empunala, Simpang Tiga TST, Simpang Tiga Cokro dan Simpang Empat Miji.
" Tujuannya adalah untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Mojokerto dan kita himbau untuk tetap dirumah saja. Dan untuk di wilayah kota, kita juga bakal lakukan patroli lakukan pengawasan terkait prokes dan kerumunan masa," tambah Dodik panggilan akrab Kasatpol PP.
Terpisah, Kasatlantas Polresta Mojokerto AKP Fitria Wijayanti melalui KBO Lantas Ipda Karen membenarkan adanya penutupan atau penyekatan jalur masuk kota dan pihaknya bakal fokus arus lalin yang ada didalam kota. " Kita fokus pada penguraian kepada pengendara yang gelar konvoi atau kerumunan. Baik dari anggota satlantas maupun anggota sabhara, kepada masyarakat dihimbau untuk tidak membuat kerumunan dan jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan," tambahnya.(rey/lintasmojo)