Hari kedua korban tenggelam di Waduk Long Storage Kalimati, Desa Leminggir, Kecamatan Mojosari tak kunjung ditemukan. Pencarian terus dilakukan tim gabungan sejak Minggu pagi (14/3). Yakni, TIM TRC-PB BPBD Kabupaten Mojokerto, AB BPBD JATIM, Basarnas, TNI/Polri, dan potensi relawan yang berkoordinasi dengan perangkat desa hingga kini pukul 17.00 WIB, terus melakukan pencarian. "Dari laporan anggota, korban masih belum juga ditemukan dan Tim OPS SAR masih melakukan upaya pencarian," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Moch. Zaini.
Ia mengatakan, identitas korban Achmad Dafin Afandi, 18 tahun, Desa Terung Wetan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo diketahui tengah nekat mencoba menyeberangi waduk yang berkedalaman enam hingga tujuh meter pada Sabtu, 13 Maret 2021 sore.
Naas, tak sampai tepian waduk korban diduga kehabisan nafas dan kelelahan sehingga tenggelam sekitar pukul 16.00 WIB. Sementara, dua kawannya yang ikut berenang berhasil selamat. "Waduk ini memang tenang arusnya, tapi kedalaman mencapai enam sampai tujuh meter. Kemungkinan korban lelah dan kehabisan nafas pas ada diposisi tengah-tengah waduk," pungkas Zaini.
Sementara itu, Kapolsek Mojosari Polres Mojokerto Kompol Heru Purwandi SH menambahkan upaya pencarian masih belum membuahkan hasil atau korban masih belum ditemukan dan sementara kegiatan pencarian oleh Team di hentikan dengan pertimbangan situasi.
” Selanjutnya dilaksanakan Anev, serta rencana langkah-langkah pencarian yang akan dilanjutkan pada besok pagi, Senin, 15 Maret 2021, Pkl. 07.00 Wib. Dan Hasil koordinasi besok pagi anggota Polsek dan Koramil Mojosari di backup anggota Satsabhara Polres Mojokerto akan di hadirkan guna melaksanakan pengamanan dan memberikan himbauan serta menghalau agar warga masyarakat yang menonton tidak berkerumun berada di bibir Pinggir Waduk,” tambahnya.(Rif/lintasmojo)
