-->

Seorang Karyawan PT KAI Tewas Mendadak di Stasiun Sumobito

16 Januari 2021, 6:43:00 PM WIB Last Updated 2021-01-16T11:43:27Z

Seorang karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) meninggal dunia secara mendadak ketika sedang beraktivitas di wilayah stasiun Sumobito, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (16/1) sekitar pukul 9.45 WIB.
Dari data yang didapat, korban diketahui bernama Samsul As'adi (40) warga Dusun/Desa Dukuhdimoro, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko menyampaikan karyawan yang meninggal itu atas nama Samsul As'adi berusia 40 tahun.
"Iya, yang bersangkutan merupakan pekerja di bagian perawatan jalan rel KA," kata Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, Sabtu (16/1) sore.
Ixfan menjelaskan Samsul meninggal pada saat melaksanakan pekerjaanya dibagian perawatan rel di wilayah stasiun Sumobito, Kabupaten Jombang.
"Yang perlu digaris bawahi pekerja tersebut sebelumnya memang mempunyai riwayat penyakit jantung," jelas Ixfan.
Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak PT KAI berkordinasi dengan pihak kepolisian dan Satgas COVID-19 Kabupaten Jombang untuk memastikan bahwa yang bersangkutan tidak terpapar COVID-19.
Setelah datang ke TKP dan diperiksa oleh tim satgas dan tim kesehatan dari kepolisian jenazah dinyatakan aman dan terbebas dari COVID-19. "Pihak satgas telah mengizinkan keluarga membawa jenazah almarhum untuk dibawa guna dimakamkan secara normal," pungkas Ixfan.
Sementara Kapolsek Sumobito, AKP Nanang Sujianto, melalui Kanit Reskrim Aiptu Timur Susilo, membenarkan kejadian tersebut. Ia pun menjelaskan, jika pihaknya mendapatkan laporan ada orang meninggal sekitar pukul 10.30 WIB, dan selanjutnya mendatangi lokasi tempat korban ditemukan meninggal.
"Dari informasi tadi korban pertamakali ditemukan meninggal oleh Jopri satpam Statsiun, dalam posisi terlentang dengan kepala menghadap keutara dan diganjal menggunakan tas miliknya dekat pagar Statsiun," kata Aiptu Timur Susilo.
Sejumlah petugas Stasiun pun menghubungi pihak kepolisian. Tim Inafis dari Polres Jombang bersama relawan dari BPBD juga dokter Puskesmas Sumobito juga disebut Timur sempat meninjau langsung ke lokasi. 
"Jadi tadi langsung dari Inafis Jombang sama Relawan BPBD yang evakuasi, cuma sepintas tadi dari pemeriksaan awal, tidak ditemukan bekas tanda penganiayaan," sambungnya.
Jenazah Samsul, kemudian dibawa ke RSUD Jombang untuk dilakukan visum luar. Karena pihak keluarga tak menghendaki otopsi, Timur menyebut jenazah langsung dikembalikan kepada pihak keluarga. 
"Jadi langsung dikebumikan, hanya visum luar saja, dan tidak ditemmukan bekas tanda penganiayaan," pungkas Aiptu Timur Susilo. (Jang)
Komentar

Tampilkan

Terkini