-->

Lagi, Proyek U-Getter Dikeluhkan Warga

17 November 2020, 7:38:00 PM WIB Last Updated 2020-11-17T12:38:22Z

Proyek drainase Kota Mojokerto kembali dikeluhkan warga sekitar lokasi proyek. Seperti kondisi proyek pengadaan pembangunan pembuangan air kotor yang berada di wilayah Kecamatan Prajurit Kulon senilai Rp 1,7 miliar itu.
Salah satu warga di lingkungan Prajurit RW 2 Kelurahan Prajurit Kulon, Thoni mengatakan warga merasa resah akibat proyek drainase yang belum tuntas dalam pengerjaanya. Bahkan, dalam dua minggu ini tak terlihat adanya aktivitas pengerjaan serta kondisi material proyek semrawut. 
"Warga resah apalagi tak ada pengerjaan. Kita khawatir membuat celaka warga, pengerjaan drainase dibiarkan begitu saja juga materialnya semrawut," katanya, Selasa (17/11).
Lebih lanjut Thoni mengatakan di lokasi terdapat ratusan U-gutter dibiarkan berserakan di lahan dan depan rumah warga oleh kontraktor. Akibatnya, akses jalan warga terganggu. "Dibiarkan berserakan sehingga akses warga terganggu. Tolong segera diperhatikan," tegasnya.
Sementara itu, Lurah Prajurit Kulon Sucipto Hariono mengatakan proyek pemasangan U-getter terdapat 11 titik Pengerjaan proyek saluran dengan total 1.988 udit yang akan terpasang. Ia mengaku memang di wilayah lingkungan Prajurit ada kendala pemasangan lantaran kondisi tanah yang labil. "Untuk wilayah itu kita sudah komunikasi dengan warga," katanya.(rey/lintasmojo)
Komentar

Tampilkan

Terkini