-->

Terekam CCTV, Dua Perempuan Berjilbab Diduga Mencuri Perhiasan di Toko Emas Pelangi Mojoagung

31 Agustus 2020, 2:17:00 PM WIB Last Updated 2020-08-31T07:17:49Z

Dua orang perempuan berjilbab yang menggunakan masker diduga mencuri kalung di toko emas pelangi di pasar Mojoagung, yang berada di Desa Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, Minggu (30/8) pagi. Aksi pencurian itu terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV), yang terpasang didalam toko.
Faris Nurdin (35) pemilik toko menjelaskan, dari hasil rekaman CCTV terlihat pelaku yang wajahnya memiliki kemiripan seperti ibu dan anak itu datang berdua kedalam tokonya. Selanjutnya, salah satu pelaku paruh baya yang mengenakan pakaian lengan panjang berwarna hitam dan jilbab berwana hijau, bertugas mencoba perhiasan.
Sedangkan, perempuan yang seperti anaknya mengenakan pakaian dan jilbab berwarna krem berperan memilih perhiasan dan mengalihkan perhatian penjaga toko dengan cara mengajak ngobrol.
"Pelaku ini datang berdua, mukanya mirip seperti anak dan ibu. Yang mirip ibunya bagian mencoba perhiasan sedangkan yang seperti anaknya memilih perhiasan 3 hingga 4 perhiasan sambil mengajak ngobrol pelayan toko saya," kata Faris nurdin, Senin ( 31/8), saat berada di tokonya.
Lanjut Faris, karena banyaknya emas yang dicoba dan pelaku mengajak ngobrol terus, sehingga pelayan toko bingung dan lupa sudah berapa perhiasan yang dicoba. Sedangkan perhiasan emas yang diambil pelaku itu satu buah kalung seberat 11 gram.
"Yang dicuri pelaku, satu bauah kalung emas seharga empat juta lima ratus ribu rupiah. Bahkan pelaku juga sempat membeli satu buah cincin, namun tidak memberikan identitas karena ngakunya warga sekitar sini," terangnya.
Peristiwa pencurian itu, diketahui hilang setelah mengecek CCTV yang terpasang di dalam toko karena stock perhiasan berkurang satu.
Terpisah, Kapolsek Mojoagung, Kompol Paidi, saat dikonfirmasi via WhatsApp (WA) menjelaskan, dirinya belum mengetahui kejadian pencurian ditoko emas tersebut. "Belum tau mas, karena belum ada laporan," kata Kompol Paidi. 
Tidak berselang lama, anggota kepolisian dari Polsek Mojoagung, dengan berpakaian preman mendatangi toko tersebut, untuk meminta keterangan pemilik toko. (Jang)
Komentar

Tampilkan

Terkini