-->

Wabah Corona Turunkan Omset Pengusaha Telur Asin

05 April 2020, 4:00:00 PM WIB Last Updated 2020-04-05T09:00:14Z

Berbagai jenis usaha saat ini mengalami kerugian akibat pandemi covid -19. Tak terkecuali usaha telor asin milik Ani Proklamasi Ningsih warga Jemanik, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Usaha yang sudah berjalan hampir puluhan tahun ini mengalami penurunan permintaan yang sangat signifikan akibat wabah virus corona yang melanda dunia saat ini.
"Biasanya permintaan pasar 1000-1500butir sekarang hanya 700-800butir perharinya itupun pelanggan saja," ungkap wanita 39 tahun itu.
Menurunnya permintaan pasar ini sangat terasa bagi pengusaha kecil seperti saya ini, mungkin tidak hanya saya yang merasakan penurunan omset penjualan telur asin ini, imbuhnya.
Telur bebek yang nantinya di bikin telur asin didapatnya dari peternakan bebek yang dia rintis bersama suami mulai puluhan tahun yang lalu.
"Untung saja telur telur ini saya tidak beli hasil dari bebek kita sendiri di peternakan, sebagai alternatif lain akhirnya sekarang saya kirim telur telur bebek mentah ke pengepul di daerah mojokerto, dan sidoarjo," katanya, saat ditemui Lintasmojo.com Minggu (5/4)
Saya berharap wabah ini segera berakhir, dan omset kembali normal kembali. Karena ini satu satunya penghasilan dari keluarga kami.(rey/lintasmojo)



Komentar

Tampilkan

Terkini