-->

Donor Darah Menurun, PMI Jombang Jemput Bola Pada Pendonor

22 April 2021, 11:22:00 PM WIB Last Updated 2021-04-22T16:22:52Z

Jumlah pendonor darah di Kabupaten Jombang selama bulan suci Ramadan menurun. Hal itu tentunya, menyebabkan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Jombang sangat krisis. Menurunnya pendonor, karena banyaknya warga yang sedang menjalankan ibadah puasa dan usai melakukan vaksin pertama Covid-19.
"Donor darah dibulan puasa ini menurun, seperti tahun-tahun sebelumnya karena banyak yang berpuasa. Selain itu, karena banyaknya warga yang habis vaksin pertama, sehingga belum diperbolehkan donor darah selama 14 hari setelah vaksin ke dua," kata Rahmat Siswoyo, Kabag Pelayanan Medis PMI Jombang, Kamis (22/4) malam.
Lebih lanjut Rahmat Siswoyo menjelaskan, pihaknya terus berupaya agar kebutuhan stok darah di PMI Jombang segera dapat terpenuhi, dengan salah satu caranya adalah melakukan jemput bola pada masyarakat dengan donor darah massal menggunakan bus. Seperti yang dilakukan di depan Masjid Desa Kauman, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
"Antusias pendonor sangat baik sekali hari ini, ada sekitar 40 pendonor yang kita lakukan saat ini. Kita juga melakukan kiat-kiat WA Gateway, pada para pendonor diwilayah yang akan dilakukan jemput bola ini," terangnya.
Siswoyo pun berharap agar masyarakat Jombang, tetap melakukan donor darah di bulan Ramadan ini, pada pagi atau pun malam hari karena tidak membatalkan puasa. "PMI Jombang akan tetap melayani donor darah, baik di dalam atau pun luar gedung PMI," imbuhnya.
Sementara stok darah di PMI Jombang krisis sekali, rata-rata untuk golongan darah A 5, B 5 dan O 5. "Jadi kalau stok darah dinyatakan aman, kalau bisa mencapai A 75, B 75 dan O 75," pungkas Rahmat Siswoyo. (Jang)
Komentar

Tampilkan

Terkini