-->

Saat Pandemi, Penjual Bunga Justru Laris Manis

06 Februari 2021, 12:45:00 PM WIB Last Updated 2021-02-06T05:45:15Z

Di masa pandemi sebagian pelaku usaha merasakan penurunan yang sangat drastis. Namun tak semua mengalaminya. Bagi penjual bunga di jalan Brawijaya Kota Mojokerto misalnya, bahkan sebaliknya, penjualan mengalami kenaikan.
Salah satu penjual bunga, Sus Arini misalnya jika usahanya ditengah pandemi mengalami kenaikan, alasannya saat ini sebagian besar masyarakat berada dirumah dan banyak mencari kesenangan dirumah. Salah satunya bertanam dan atau sekedar mencuci mata dengan tanaman atau bunga.
Untuk bunga atau jenis tanaman laris saat pandemi, seperti tanaman Mawar, Puyuh, Ekor tupai, Hipotes, Srenggani dan benerapa jenis lainnya. Dan itu merupakan jenis tanaman atau bunga yang mudah dipelihara. 
Menurut Sus Arini pemilik Cahaya barokah salah satu stand tanaman hias di jalan Brawijaya Kota Mojokerto ini mengatakan justru penjualan bunganya tergantung mudah dalam pemeliharaan dan cocok untuk tanaman hias di rumah.
" Walaupun harga terbilang yang paling murah kisaran 50rb ke bawah untuk bunga rumahan, tetapi peminatnya banyak. Dan tak dipungkiri jika harganya juga ikut naik saat pandemi," jelasnya.
Saat ditanya soal tanaman yang lagi viral dan lainnya, Sus mengaku hanya pesanan saja dilayani dan tak menyediakan ditempat jualannya.
" Kalau tanaman yang harganya terbilang mahal, saya tak berani jualan langsung karena selain kulaknya mahal, lakunya sangat jarang karena terbilang peminatnya sebagai kolektor atau hobi,"tambahnya.(rif/lintasmojo)
Komentar

Tampilkan

Terkini