-->

Tak Ada UN Ini Kata Kadisdikbud Kota Mojokerto

06 Februari 2021, 12:49:00 PM WIB Last Updated 2021-02-06T05:49:54Z

Ujian Keseteraan dan Ujian Nasional (UN) pada masa Pandemi Covid-19 di tiadakan. Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kementrian Pendidikan dan Kebudayanaan (Mendikbud) Nomor 1 tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan Peserta Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.
Menanggapi hal tersebut saat di konfirmasi melalui Whatsapp, Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Mojokerto (Disdikbud) Amin Wachid mengatakan, bahwa ada kriteria ataupun ketentuan kelulusan yang tertuang dalam SE Mendikbud.
“Ada ketentuan diantaranya menyelesaikan program pendidikan dimasa pandemi yang di buktikan dengan hasil rapor tiap semester, memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik, dan mengikuti Ujian yang di selenggarakan oleh satuan pendidikan,” jelasnya. Kamis, (4/2).
Peniadaan ini, maka UN serta ujian kesetaraan tak menjadi syarat kelulusan siswa atau seleksi masuk perguruan tinggi pada tahun ajaran ini. Kelulusan ditentukan oleh rapor serta perilaku baik dan ujian sekolah yang diubah konsepnya.
“Terkait Kelulusan Ujian sekolah tersebut dilaksanakan dalam bentuk portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan dan sebagainya),” jelasnya
Untuk penentuan kelulusan juga bisa dari penugasan serta tes secara luring atau daring, dan/atau bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.
Sedangkan, untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi sekolah dasar tingkat Paud, SD dan SMP rencananya akan diberlakukan Dinas Pendidikan Kota Mojokerto. 
Persiapan PTM tersebut menyusul berakhirnya kebijakan Work From Home (WFH) bagi guru di satuan lembaga pendidikan dan sekaligus tidak diperpanjangnya PPKM di Kota Mojokerto.
“Jika tidak ada kendala yang berarti maka sesuai rencana penerapan pembelajaran PMT di Kota Mojokerto dapat dimulai, pada Maret 2021 nanti,” ucap Amin sapaan akrabnya.
Tidak hanya itu, hal ini akan dilakukan berdasarkan imbauan dari Kemendikbud dimana Pemerintah Daerah segera menyiapkan pembelajaran PTM. Pihaknya juga telah berkirim surat yang ditujukan untuk seluruh lembaga satuan pendidikan. Agar segera menyiapkan pembelajaran tatap muka di sekolahnya masing-masing.
“Menyiapkan tatap muka atau PTM yang meliputi persiapan maksimal Protokol Kesehatan dan pelaksanaan PTM masih akan dikonsultasikan dengan Ibu Walikota Mojokerto selaku Ketua Tim Satgas Covid-19,” pungkasnya.(rif/lintasmojo)
Komentar

Tampilkan

Terkini