Petugas kepolisian bubarkan sekelompok remaja yang nekat konvoi saat malam pergantian tahun baru di Mojoagung, Kabupaten Jombang, Jumat (1/1) dini hari. Polisi juga amankan sepeda motor bodong dan knalpot brong.
Pantauan dilokasi, sedikitnya ada 5 unit sepeda motor berbagai jenis dan merek yang disita polisi. Selain itu, 6 pemuda juga dibawa ke Mapolsek untuk diperiksa dan didata.
Awalnya, petugas gabungan dari TNI, Polri dan relawan sedang melakukan penjagaan dan pengamanan malam tahun baru 2021 di pos polisi taman RTH (Ruang Terbuka Hijau) Mojoagung. Begitu pergantian tahun selesai, dari arah timur datang sekelompok anak muda secara bersama-sama mengendarai motor knalpot brong melintas di jalan raya nasional Jombang-Surabaya.
Saat berada didepan puluhan petugas, mereka langsung menarik gas motor secara berulang- ulang atau bleyer-bleyer yang membuat suara knalpot motor bising hingga memekakkan telinga. Selanjutnya petugas gabungan melakukan penyisiran dan mendapati mereka berhenti di depan sebuah minimarket di kawasan Desa Miagan, Mojoagung.
Kemudian petugas mendatangi dan memeriksa kendaraannya. Ternyata surat-suratnya tidak lengkap. Selain itu motornya protolan tanpa plat nopol, berknalpot brong, tidak sesuai standarnya. Kendaraan itu lalu dibawa ke Mapolsek Mojoagung untuk disita. Sedangkan 6 pemuda yang berada di lokasi juga turut diamankan untuk didata dan diperiksa lebih lanjut.
"Ada 5 sepeda motor yang kita amankan, karena kendaraannya tidak sesuai dengan speknya, tanpa plat nomor polisi, ada yang knalpot brong sehingga kita amankan," kata Kompol Paidi, Kapolsek Mojoagung.
Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, jika sepeda motor yang diamankan itu dapat diambil pemiliknya dengan syarat membawa kelengkapan kendaraan sesuai aslinya beserta dengan surat-suratnya. Sementara enam pemuda pemuda yang sempat diamankan di Mapolsek, telah diizinkan kembali pulang ke rumah setelah didata dan diberikan pengarahan oleh petugas.
"Untuk kendaraan sementara kita amankan dulu, berikutnya bisa diambil setelah ada surat-surat dan kelengkapan kendaraan sesuai dengan aslinyanya. Dan remaja yang sempat diamankan, sudah kita pulangkan setelah didata," pungkas Kompol Paidi. (Jang)