Pabrik pemotongan ayam yang berada ditengah area persawahan di dusun Rejosari, Desa Gondek, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang dilahap si jago merah, Kamis (29/10). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Besarnya kobaran api dan tiupan angin yang kencang, membuat api dengan cepat berkobar. Lima unit mobil PMK Kecamatan Mojoagung dan Jombang didatangkan untuk memadamkan kobaran api.
Salah satu karyawan pabrik, Ainul Yakin menjelaskan, kebakaran yang terjadi sejak pukul 05.00 WIB itu, sangat cepat membesar dan membakar bangunan pabrik. Ia mengaku sempat mendengar suara ledakan dalam ruangan pendingin. Ledakan yang juga didengar saksi lain itu terdengar sebanyak 3 kali.
"Saat kejadian, kita dan karyawan lain pada libur. Ya cuma ada satpam. Pemilik pabrik tidak ada, sedang keluar," kata Ainul Yakin, saat di lokasi kejadian.
Tak lama saat kebakaran terjadi, lima unit pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Petugas bersama tim relawan berjibaku memadamkan kobaran api. Dugaan sementara, penyebab kebakaran diduga akibat mesin pengatur suhu konsleting listrik. Namun, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.
"Kemungkinan dari korsleting listrik mas. Yang terbakar ada mesin dan banyak stok ayam di dalam pabrik," terang Ainul Yakin.
Pantauan dilokasi, kobaran api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB. Namun saat kejadian berlangsung, sejumlah wartawan tidak diizinkan masuk oleh pihak security untuk mengambil gambar. Wartawan hanya menungggu di luar pintu masuk pabrik milik Harsono (60) itu.
Kapolsek Mojowarno AKP Yogas membenarkan adanya kebakaran tersebut. Kepolisian juga telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi guna mengetahui penyebab pasti kebakaran pabrik tersebut.
"Penyebabnya pastinya masih dalam Lidik. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materiil yang saat ini jumlahnya belum diketahui," terang AKP Yogas. (JANG)
