151 peserta GUSDURian Se-Indonesia Menghadiri Rakornas, Sebanyak 96 Komunitas GUSDURian yang tersebar di seluruh Indonesia dan Luar Negeri mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke 2 yang diselenggarakam di Hotel Museum Batik Yogyakarta Minggu (10/11).
Dalam pembukaan Rakornas ke 2 Jaringan GUSDURian Indonesia, Koordinator Nasional Jaringan GUSDURian Indonesia Alissa Q Wahid mengatakan, GUSDURian tidak mengajarkan untuk memusuhi orang per orang ataupun kelompok, yang dimusuhi ialah prilaku-prilaku yang tidak sesuai dengan HAM.
“Musuh kita adalah praktek, Nilai atau perilaku yang menciderai kemanusiaan bukan identitas personal maupun kelompok” tegasnya.
Ketua Panitia Rakornas Penggerak GUSDURian Indonesia 2019, Autad An-Nasher mengatakan, kegiatan tersebut di ikuti oleh 151 peserta yang berasal dari 96 komunitas GUSDURian. “Dengan adanya GUSDURian di daerah. Kita tercambuk untuk terus semangat berkarya”. Imbuhnya.
Berikut ini videonya
Sementara itu, Koordinator Komunitas GUSDURian Mojokerto Imam Maliki sebagai salah satu Delegasi Peserta Rakornas memgungkapkan, Rakornas kali ini sebagai ajang Silaturahim serta Menguatkan Kapasitas dan menyelaraskan gerakan dimasing2 daerah, sehingga apa yg kita kerjakan bisa benar-benar sesuai sembilan nilai utama Gus Dur.
“Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ini merupakan penguatan kapasitas Penggerak yang ada di daerah. Khususnya di Mojokerto, sebagai representasi dari Sekretariat Nasional untuk membumikan 9 Nilai Utama Gusdur”. Ungkap Imam Maliki didampingi anggotanya, Khililulloh.
Perlu diketahui, kegiatan tersebut diselenggatakan sejak hari Sabtu 09 November hingga Minggu 10 November 2019 guna menguatkan kapasitas komunitas GUSDURian di Wilayah masing-masing.(rey/lintasmojo)