*Malang* – Tim Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana (Mosipena) Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim menyambangi tiga sekolah di Kota Malang. Tiga sekolah tersebut adalah SMAN 3, SMA 1 Muhammadiyah, dan SMK 1 Muhammadiyah, Kamis dan Jumat, 7-8 Oktober 2021.
Kunjungan ketiga sekolah ini dalam rangka untuk mendukung kegiatan Safe School Model sebagai Pendekatan dalam Pendampingan Sekolah Aman Bencana dari Gempa Bumi Menggunakan Media Table Top Disaster Ditengah Pandemi Covid-19 di Kota Malang.
Dalam kegiatan kali ini, Tim Mosipena SRPB Jatim dioperasikan oleh Erfan Alif Pujiono (Erick), Nurul Wachida (Chica), dan Andreas Eko Muljanto (Leo). Acara ini diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya Malang.
“Dalam kegiatan kali ini berisi edukasi tentang pengetahuan ancaman bencana gempa bumi dan bagaimana cara penyelamatan diri pada saat dan sesudah terjadinya gempa,” ungkap Koordinator Tim Mosipena SRPB Jatim Andreas Eko Muljanto, Minggu (10/10).
Selain itu, juga diajarkan cara penanganan korban cidera dengan sistem Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD) dasar dan transportasi ambulan.
“Tim Mosipena dalam kegiatan kali ini lebih terfokus pada pengenalan unit kendaraan yang dilengkapi dengan sarana edukasi perpustakaan keliling dan videotron,” imbuh Leo, panggilan Andreas Eko Muljanto.
Menurutnya, dalam waktu yang sangat terbatas, banyak kesan dan keinginan dari warga sekolah. Mereka ingin kehadiran unit Mosipena dapat lebih lama berada di lingkungan sekolah untuk waktu mendatang. (*)
