-->

Gelar FGD, Kapolresta Mojokerto Bersama Ketua MUI Gandeng DMI dukung PPKM Darurat

07 Juli 2021, 4:37:00 PM WIB Last Updated 2021-07-07T09:37:08Z

Mojokerto – Di masa Pandemi dan Pemerintah telah memberlakukan PPKM Darurat, Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., S.H., M.H. menggelar acara Focus Group Discussion dengan tema “Optimalisasi Peran Da’i Kamtibmas dan Dewan Masjid Indonesia dalam pencegahan penyebaran covid 19, yang dilaksanakan Pendopo rumah rakyat Kota Mojokerto. Rabu (07/7/2021) pagi.
Dalam rangka bentuk dukungan terhadap pemerintah terkait PPKM Darurat ini, Sebagaai narasumber Ketua MUI Kota KH Rofii Ismail mendampingi Kapolresta Mojokerto, dan hadir juga KH Faqih Usman (Ketua DMI Kota Mojokerto), KH Nur Rohmat (Ketua DMI Kabupaten Mojokerto) , AKP Fitri Wijayanti S.I.K (Kasat Lantas Polresta Mojokerto), IPTU H Rohmad, SH (Ps Kasat Intelkam Polresta Mojokerto), IPDA Hermanto (KBO Satbinmas Polresta Mojokerto), Kasubbag Humas Polresta Mojokerto IPDA MK Umam beserta Perwakilan DMI dan Da’i Kamtibmas di wilayah hukum Polresta Mojokerto.
Dalam kegiatan kali ini, Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan mengajak mensyukuri nikmat Alloh SWT, karena ditengah tengah pandemi ini masih diberi kesempatan untuk diperkenankan hadir dalam kesempatan ini,” pintanya.
Sebagai pengantar dalam sambutannya, AKBP Rofiq juga menyampaikan beberapa hal diantaranya, “Umat manusia di era digital ini sudah tidak mengenal batas batas negara, dimana negara negara maju banyak yang sudah menggunakan teknologi 5.0, dan ada yang sudah 6.0, Jadi jangan kaget kebijakan kita dianggap tidak tepat karena Dengan Teknologi 6.0 maka tidak ada rahasia lagi yang tidak tertutupi.
Indonesia ini dianggap oleh beberapa negara sebagai tempat yang strategis. Didunia ini ada yang tidak Putus yaitu Lautan dan Udara dan pada zaman Kekholifahan Turki Ustmani sultan mahmed II pernah berjaya perdagangannya melalui perairan Jaman sekarang kalau Anak masih pegang HP berarti dia bisa mengakses Dunia Luar,” Urai Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., S.H., M.H.
”Masa pandemi covid semua dilakukan daring atau virtual, namun itu menimbulkan bahaya lain kepada anak didik kita dengan adanya konten-konten yang tidak pantas kita harus bisa mengontrol masing masing pribadi dan juga lingkungan sekitar Kita,” pesannya
Mendukung Kegiatan ini, Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan, S.I.K., S.H., M.H., “saya butuh peran serta dari Pak Kyai atau yang hadir semua untuk membantu kita dalam mengontrol hal hal tersebut. Bagaimana strategisnya Masjid, Strategisnya Ulama, Strategisnya Dai kamtibmas serta tokoh masyarakat lainnya untuk bersama sama mengelola situasi kamtibmas secara sinergi,” Harapnya
Sebagai narasumber FGD ini, Ketua MUI Kota Mojokerto KH Rofii Ismail menyampaikan, Untuk masalah wabah ini bukan hal baru atau to’un penyakit menular karena mulai sebelum nabi Muhammad SAW, Sebelum Nabi Isa itu sudah ada seperti yang tercantum dalam surat Al Baqoroh ayat 243.
Menurut syariat dari dulu hingga akhir zaman Kalau ada desa yang terkena wabah maka tidak ada yang boleh keluar dan yang Keluar tidak boleh masuk sehingga apabila sekarang ada PPKM mikro, PPKM darurat sehingga ini sudah sangat Syar’i Sekali,” jelasnya.
“Saya yakin kita kita para kyai faham dalam fiqh, faham dalam tauhid namun kalau dalam kesehatan kita serahkan pada ahlinya. Kita wajib Ikhtiar seperti PPKM Mikro, Memakai masker dan lain sebagainya, Kalau sudah ikhtiar masih terkena ya.. itu sudah qodho qodar nya Alloh SWT,” ujarnya.
Ketua MUI juga menyampaikan bahwa dalam khaidah usul fiqih kalau tidak bisa 100 persen ya 50 persen kalau tidak bisa 50 persen, kalau ditiadakan itu tidak sesuai dengan kaidah usul Fiqh, wabah ini tidak hanya terjadi di Indonesia namun terjadi di dunia dan banyak muncul berita berita hoax baik di Instagram, Facebook maupun whatsapp jadi harus kita tangani bersama sama dengan baik mulai Aparatnya, tenaga kesehatannya, ulamanya InsyaAlloh covid-19 segera diangkat oleh Alloh SWT,” sambungnya
Komentar

Tampilkan

Terkini