-->

Polisi Jombang Launching Kampung Tangguh Bersinar

16 Juni 2021, 9:58:00 PM WIB Last Updated 2021-06-16T14:58:24Z

Polres Jombang menggelar acara Launching kampung tangguh bersih narkoba di Kantor Desa Candimulyo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, setelah desa tersebut dinyatakan bebas dari narkoba.
Kampung tangguh bebas narkoba yang diresmikan Bupati Jombang, Mundjidah Wahab itu merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo guna memberantas peredaran narkoba di daerah-daerah dengan melibatkan aparatur desa hingga RT dan RW.
Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho mengungkapkan, terbentuknya kampung tangguh bersih narkoba (bersinar) tersebut, lebih menitikberatkan pada pencegahan peredaran narkoba di wilayah pedesaan.
"Kampung Tangguh Bersih Narkoba di Desa Candimulyo ini, bisa menjadi percontohan desa-desa lainnya di Kabupaten Jombang," kata AKBP Agung Setyo Nugroho, Rabu (16/6/2021) sore.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, dirinya berharap agar masyarakat desa lebih berperan aktif menjaga kampungnya dari peredaran gelap narkoba yang selama ini merusak generasi bangsa. Dirinya pun meminta, jika ada temuan terkait peredaran narkoba di lingkungannya untuk segera melaporkan ke polisi.
Hal itu lantaran, Polres Jombang tidak bisa bekerja sendiri dalam memberantas peredaran narkoba. Perlu mengajak instansi lain, TNI, BNN terutama desa yang menjadi ujung tombak dalam memberikan informasi narkoba sebelum peredarannya meluas di masyarakat.
"Kampung tangguh bersinar seperti ini, tujuannya untuk mencegah peredaran narkoba di pedesaan agar supaya tidak semakin berkembang di Jombang," terang Kapolres.
Kemudian, setelah dilakukan peresmian, akan ditindaklanjuti dengan kegiatan pelatihan serta sosialisasi tentang narkoba di desa-desa dengan bekerjasama BNN dan aparatur desa.
"Tadi, BNN Mojokerto juga menawarkan pelatihan dan sosialisasi narkoba. Mungkin masyarakat desa maupun perangkatnya ada yang belum tahu tentang narkoba. Maka, dengan kegiatan itu mereka bisa lebih tahu. Kita libatkan semua mulai dari RT, RW, tokoh masyarakat dan perangkat desa lainnya," pungkas AKBP Agung Setyo Nugroho. (Jang)
Komentar

Tampilkan

Terkini