Sebuah kendaraan truk bermuatan bawang merah terperosok di jembatan keluar perahu jasa penyeberangan di Sungai Brantas Desa/Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Kamis (24/06/2021) siang. Akibatnya, bagian bodi belakang truk masuk kedalam sungai.
Menurut Sujono (60), salah satu warga di lokasi mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika kendaraan truk dari arah Nganjuk, akan menyebrang sungai Brantas menggunakan jasa perahu dengan tujuan kearah Jombang.
Namun naas, begitu tiba ditempat bersandar perahu, truk yang berjalan hendak melewati jembatan kecil penghubung perahu dengan daratan itu, tiba-tiba salah satu penopang jembatan sebelah selatan ambles. Sehingga kendaraan truk pada bagian belakangnya, masuk kedalam sungai.
"Tadi sepertinya penopang jembatannya tidak kuat menahan, sehingga ambles. Truk dari arah Nganjuk mau ke Jombang, membawa muatan bawang merah," kata Sujono.
Terpisah, Kapolsek Megaluh AKP Darmaji membenarkan kejadian tersebut, truk nopol AG 9719 EB yang dikemudikan Fa'is Amami (35) asal Dusun Rejosari, Desa Tinggar, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang mengalami ambles. "Saat ini posisi kendaraan truk yang ambles, miring ke bibir sungai Brantas," terangnya.
Selanjutnya truk yang berada diantara perahu Joko Tingkir dengan daratan itu, dievakuasi menggunakan kendaraan dump truk untuk ditarik kedaratan. Setelah dua jam lamanya, kendaraan truk akhirnya dapat dievakuasi kedaratan. "Setelah berhasil dievakuasi, kendaraan truk kita amankan ke Mapolsek Megaluh," ungkap Kapolsek.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, pengemudi truk dan operator perahu, yakni Sugito (40) warga Desa Munung, Kecamatan Jatikalen, Nganjuk, selamat dan tidak mengalami luka.
"Sopir truk dan operator perahu tidak mengalami luka. Keduanya kita bawa ke Polsek, untuk dimintai keterangan lebih lanjut," pungkas AKP Darmaji. (Jang)
