Unit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto berhasil ungkap pelaku penjambretan terhadap korban yang sedang hamil beberapa waktu lalu. Tak hanya ditangkap, Pelaku warga Lampung Selatan yang tinggal di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini dihadiahi timah panas petugas karena melawan saat hendak diamankan.
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander mengatakan, aksi penjambretan dilakukan pelaku Arif Prasetyo (48) saat korban, Ningsih (37) warga Desa Bareng, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang melintas di Jalan Raya Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto pada, Jumat (18/12) lalu.
"Petugas berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan TKP Trowulan dan korban sedang mengandung 7 bulan. Pelaku merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan yang keluar dari Lapas Kediri pada Mei 2016 lalu, pelaku juga residivis kasus penggelapan keluar Lapas Bojonegoro pada, April 2020," ungkapnya saat rilis dihadapan awak media, Senin (4/1).
Sementara itu Korban, Ningsih (37) mengaku, dari rumahnya di Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang kemudian servis HP di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. "Saya jalan pelan karena hamil, saya minggir kiri sampai di PPST ada motor tarik tas. Helm saya jatuh dan saya ikut jatuh, kaki patah tidak bisa apa-apa," ujarnya.
Korban mengaku saat kejadian mengendarai sepeda motor sendirian. Meski mengalami patah kaki, namun ia mengucapkan syukur lantaran bayi dalam kandungannya dalam keadaan baik-baik saja. Iapun mengucapkan terima kasih kepada Polres Mojokerto yang telah berhasil mengamankan tersangka.
"Ya saya sendirian. Tas itu isi HP, uang dan surat penting. Uang ada Rp850 ribu lebih, alhamdulillah bayi saya sehat. Saya mengucapkan terima kasih karena telah menangkap pelaku, saya minta dihukum seberat-beratnya karena saya hamil, tidak punya uang. Uang untuk bayar hutang malah di jampret. Uang itu bantuan UMKM, saya sempatkan ambil malah di jambret," sesalnya.(Rif/lintasmojo)
