-->

Relawan Dan Petugas BPBD Evakuasi ODGJ Dari Dalam Rumah Yang Terendam Banjir

27 Desember 2020, 12:47:00 PM WIB Last Updated 2020-12-27T05:47:31Z

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mengevakuasi seorang wanita diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)  saat berada di dalam rumah di Dusun Mojodadi, Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. 
Wanita ini di evakuasi oleh petugas, pasalnya di tempat ia tinggal terendam banjir akibat luapan sungai Jiken. Petugas bekerja keras membopong wanita yang saat di evakuasi wanita tersebut terus berteriak dan berontak karena tidak mau dievakuasi. Sehingga petugas dan relawan berupaya sangat extra dengan menerobos genangan banjir setinggi dada orang dewasa itu, Sabtu (26/12).
Arie Ridayanto, BPBD Jatim kepada mengatakan, sejumlah petugas BPBD, relawan, TNI dan Polri ikut mengevakuasi warga yang rumahnya terendam air di Dusun Mojodadi, Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Sedangkan di rumah sekitar ada wanita yang di duga ODGJ, kemudian oleh petugas kita evakuasi.
"Saat kita mengevakuasi warga yang terkena banjir, petugas juga mengevakuasi wanita yg di duga ODGJ selanjutnya wanita itu kita evakuasi ke balai desa setempat," terang Arie.
Ditambahkan Arie, Air diperkirakan masuk kedalam rumah warga, sekitar pukul 20 : 00 Wib. Banjir setinggi satu meter, merendam sekitar 30 rumah warga di Dusun Mojodadi, Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.
"Info awal ada sekitar 30 rumah yang terendam banjir akibat luapan sungai Selorejo, ketinggian air sekitar 100 centimeter saat ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Banjir setinggi satu meter, merendam sekitar 30 rumah warga di Dusun Mojodadi, Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Banjir yang terjadi sejak malam hari ini membuat perabotan terendam banjir. Warga pun mengaku tidak niatan untuk  mengungsi karena hampir dalam setahun merasakan dua kali luapan air dari Sungai Jiken setempat. Sabtu (26/12). Malam hari.(Jang).
Komentar

Tampilkan

Terkini