-->

Ini yang Dilakukan Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Jelang Tatap Muka Pembelajaran

26 November 2020, 6:33:00 PM WIB Last Updated 2020-11-26T11:33:09Z


Jelang Pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19, pihak Dinas Pendidikan Kota Mojokerto tengah sibuk mempersiapkannya. Yakni sebanyak 1.881 guru SD dan SMP Negeri maupun swasta di seluruh Kota Mojokerto dilakukan rapit tes, Penyemprotan disinfektan oleh DLH Kota Mojokerto dan pemasangan bilik disetiap kelas.
Rapid test guru dilakukan secara bertahap dan hari ini, Kamis (26/11) dilakukan di pos SDN Miji 1 Kota Mojokerto. Dan petugas didatangkan langsung dari puskesmas yang berada di wilayah Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto. Menurut keterangan Kepala Sekolah SDN Miji 1 Kota Mojokerto, Mei Uminarsih semua guru SD Maupun SMP Negeri maupun Swasta dilakukan di SDN Miji 1 Kota Mojokerto.
Tampak Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid dan dibantu beberapa guru berjibaku memasang bilik-bilik disetiap meja siswa disetiap kelasnya. Dan juga dilakukan penyekatan atau jarak yang lebih renggang. Dan hal itu sesuai petunjuk Walikota Mojokerto Ika Puspitasari beberapa waktu lalu saat rencana pembelajaran tatap muka akan dilakukan.
” Persiapan dari rapit tes hingga bilik siswa ini kita lakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus korona. Dan dari prosedur protokol kesehatan wajib dilakukan setiap sekolah, dari tempat cuci tangan, handsanitizer dan masker jika siswa membutuhkannya,” Paparnya. 
Untuk jadwal pembelajaran yang dimulai pada 30 November 2020 nanti kita juga berlakukan untuk SD sebanyak 50 persen pembatasan tatap muka dan SMP 30 persen saja. Untuk waktu pembelajaran maksimal 4 Jam, tanpa Istirahat, tanpa Kantin, tanpa Olah Raga, Guru dan Siswa Wajib memakai Masker dan Face Shield. ” Dan Kegiatan belajar mengajar tatap muka maupun daring harus seijin orang tua siswa secara tertulis. Jika orang keberatan atau masih belum diijinkan, ya siswa tetap mengikuti daring,” pungkasnya.(rey/lintasmojo)
Komentar

Tampilkan

Terkini