Seorang anak yang masih duduk dibangku kelas VI Madrasah Ibtidaiyah (MI), tewas tenggelam saat bermain air di Wisata Kedungcinet, Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Rabu (21/10) siang. Ia, diduga tewas karena tenggelam di dalam ceruk lantaran tidak bisa berenang.
Dari data yang dihimpun, korban berinisial F (12) asal Desa Sambongdukuh, Kecamatan/Kabupaten Jombang itu, awalnya pergi bersama dua temannya ke Kedungcinet Rabu pagi. Ketiganya berangkat ke tempat wisata itu, bermaksud untuk liburan.
"Tadi korban berangkat berboncengan pakai sepeda motor bertiga, artinya korban pergi sama dua temannya yang lain," kata Kepala Desa Sambongdukuh, Khairur Roziqin.
Begitu sampai di Kedungcinet, lanjut Roziq, ketiganya pun langsung turun ke sungai bahkan sempat berswafoto beberapa saat, sebelum akhirnya F, mengajak temannya yang lain untuk mencoba sensasi mandi di sungai berbatu dengan ceruk dalam itu.
"Awalnya di pinggir, namun kemudian korban mencoba terjun ke ceruk air. Untuk kejadiannya itu sebelum salat duhur, sekitar pukul 11.00," terangnya.
Sedangkan kedua temannya yang belum sempat ikut mandi merasa curiga, lantaran F tidak kunjung muncul ke permukaan usai menceburkan diri kedalam ceruk air. Keduanya pun sempat menunggu beberapa saat, namun tetap tidak muncul.
Sadar jika temannya itu telah tenggelam, kemudian keduanya memilih untuk pulang ke rumahnya dan mengabarkan kejadian itu kepada keluarga korban. "Mereka pulang kerumahnya di Desa Sambongdukuh, untuk memberikan kabar kejadian itu kepada keluarga korban. Kebetulan juga, tadi pas ketemu dengan saya,"imbuhnya.
Selanjutnya, Roziq bersama pihak keluarga langsung kembali ke Kedungcinet. Dengan dibantu sejumlah warga, pencarian pun dilakukan. Tidak berselang lama, akhirnya F ditemukan tanpa kesulitan berarti, namun nyawa siswa kelas VI MI ini tak tertolong. Setelah dievakuasi, jenazah F langsung dibawa ke rumah duka dan dimakamkan
"Tadi ditemukan pukul 16.00, sudah dalam kondisi meninggal dan posisinya tidak bergeser tetap di ceruk yang dia ceburi itu. Kayaknya dia tenggelam karena tidak bisa berenang. Untuk jenazah, sekarang proses pemakaman,"pungkasnya.
Terpisah, Kapolsek Plandaan AKP M Akwan, saat dikonfirmasi tidak membantah adanya kejadian itu. "Benar, tadi ditemukan anak tewas saat bermain di Kedungcinet, petugas masih di lokasi, untuk detilnya saya belum bisa sampaikan,"singkatnya saat dihubungi Rabu (21/10) sore. (JANG)
