-->

Lewat Kampung Tangguh, Tekan Penyebaran Covid-19

28 Mei 2020, 9:07:00 PM WIB Last Updated 2020-05-28T14:07:55Z


Gerbang pintu masuk Kampung Tangguh, Dusun/Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto tampak berbeda. Pasalnya, Apel Launcing Kampung Tangguh Dalam rangka menekan Penyebaran virus corona ( Covid-19), diwilayah Hukum Polres Mojokerto digelar, Rabu (27/5). Dengan Motto DISIPLIN DAN GOTONG ROYONG Guna Atasi Dampak Sosial Akibat Covid- 19,  apel yang diikuti hampir 100 orang dan sebagai penanggungjawab Kapolsek Trowulan, Kompol Subiyanto, SH. Dan Forkopimcam Trowulan, Para Kanit polsek Trowulan, Kades dan perangkat Ds.Bejijong, Babinsa Koramil Trowulan, Bhabinkamtimas Polsek Trowulan, Petugas Medis dari Desa, Hansip Ds Bejijong, Ibu ibu PKK Desa Bejijong dan Warga Masyarakat Ds Bejijong.
Dalam sambutannya, Kapolsek Trowulan Kompol Subiyanto SH mengatakan dalam rangka launching kampung tangguh, semoga kita semua dalam keadaan sehat sebab kegiatan ini di catat sebagai amal ibadah. Dan terima kasih dan partisipasi warga masyarakat yang telah mewujudkan kampung tangguh ini adalah sikap implementasi dan sikap gotong royong yang sudah ada sejak nenek moyang kita mari kita jaga dan budayakan. 
 ” Maksud dan tujuan kampung tangguh adalah kampung yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi menghadapi ancaman bencana dan non bencana serta dapat memulihkan diri dari dampak bencana yang merugikan. Ancaman bencana yang kita hadapi Virus Covid 19 yang melanda dunia dan Negara Indonesia, wilayah Kabupaten Mojokerto terdapat 548 ODP, 80 PDP dan 29 positif Covid-19. pemerintah sudah berupaya mencegah penyebarannya namun belum maksimal untuk itu perlu keikutsertaan masyarakat dalam mencegah penyebaran Covid,” paparnya.
Masih kata Kapolsek Trowulan, Kompol Subiyanto, Polres Mojokerto melauncingkan kampung tangguh percontohan pada setiap kecamatan yang dilaksanakan secara serentak sebanyak 14 (empat belas) kampung tangguh akan dikembangkan sampai setiap desa di kab mojokerto menjadi kampung tangguh. Kampung tangguh harus memiliki inovasi penanganan covid 19 yang terangkum dalam 7 (tujuh) ketangguhan yaitu Kecukupan logististik/pangan, tangguh SDM, Tangguh kesehatan, tangguh informasi, tangguh Kamtibmas dan tangguh budaya serta sosiologi.
 ” Dengan terbentuknya kampung tangguh di Kab Mojokerto akan menjadi role model kampung yg komprehensif dalam menghadapi bencana alam yaitu Covid 19 yang saat ini terjadi di Kabupaten mojokerto. Kampung tangguh ini perwujudan dari sinergritas tiga pilar, masyarakat dan stakeholder terkait,” tambahnya.(rey/lintasmojo)




Komentar

Tampilkan

Terkini