Rapid test adalah metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG, yang diproduksi oleh tubuh untuk melawan virus Corona. Antibodi ini akan dibentuk oleh tubuh bila ada paparan virus Corona.
Satgas Percepatan Penanggulangan Penyebaran Virus Corona Kota Mojokerto menggelar Rapid Test malam ini, Sabtu (9/5). Sasaran kali ini seluruh warung kopi maupun cafe yang berada di Kawasan Surodinawan Kota Mojokerto.
Tampak dalam kegiatan malam ini Walikota Mojokerto Ika Puspitasari, Wakil Walikota Rizal Zakaria, Kapolresta Mojokerto, AKBP Bogiek Sugiyarto SH SIK MH, Kasatpol PP Kota Mojokerto, Heryanan Dodik, Jubir Covid-19 Gaguk, Dinas Kesehatan dan TNI.
Ning Ita sapaan Walikota Mojokerto, mengatakan kondisi malam ini sangat memprihatinkan karena disaat pandemi covid-19 masih banyak kerumunan. Apalagi terlihat banyak pengunjung tak mengenakan masker, tempat cuci tangan juga tak tersedia.
" Dengan cara Rapid Test ini diharapkan bisa sejak dini mengetahui pengunjung yang reaktif. Apalagi banyak pengunjung yang datang dari luar kota, seperti Surabaya, sidoarjo hingga Jombang," jelasnya.
Masih kata Ning Ita, malam ini sebanyak 56 pengunjung yang menjalani Rapid Test. " Dan hasilnya nanti secepatnya kita ketahui dan data pengunjung sudah kita pegang, pungkasnya.(rey/lintasmojo)