-->

Kapolres Mojokerto Kota, Pimpin Apel Hari Santri 2019

22 Oktober 2019, 1:55:00 PM WIB Last Updated 2019-10-22T06:55:07Z

Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2019 digelar, Ribuan santri dan santriwati mengikuti upacara yang digelar Perkumpulan Pendidikan dan Sosial Roudlotun Nasyiin di lapangan Desa Berat Kulon, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Selasa (22/10).
Kapolresta Mojokerto AKBP Bogiek Sugiyarto, SH,  SIK,  MH.  bertindak sebagai inspektur upacara menyampaikan bahwa penetapan peringatan Hari Santri pada 22 Oktober ini merujuk tercetusnya ‘Resolusi Jihad’ yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
“Resolusi Jihad ini kemudian melahirkan peristiwa Heroik tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan. Sejak Hari Santri ditetapkan tahun 2015 oleh Presiden Joko Widodo, kita selalu menyelenggarakan peringatan setiap tahunnya dengan tema yang berbeda beda,” ungkapnya.
Hari Santri Nasional tahun 2019 ini, tema yang di usung adalah ‘Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia’. Tema tersebut mempunyai makna yang sangat luar biasa, isu perdamaian diangkat berdasar fakta. Bahwa sejatinya pesantren adalah sebagai Laboratorium Perdamaian.
“Pesantren merupakan tempat menyemai ajaran islam Rahmatan Lil Alamin, Islam Ramah dan Moderat dalam beragama. Sikap Moderat dalam beragama sangat penting bagi masyarakat, dengan seperti inilah keragaman dapat disikapi dengan bijak serta toleransi dan keadilan dapat terwujud,” katanya.
“Yang merupakan pegangan santri yang sudah tidak bisa ditawar lagi serta penanaman spiritual tidak hanya hukum islam (Fikih) namun juga Tazkiyatunnafs (pembersihan hati). Saya ucapkan selamat ‘Hari Santri Tahun 2019, Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia’,” pungkasnya.(rey/lintasmojo)




Komentar

Tampilkan

Terkini