Nganjuk (22/12) - Cuaca Hujan disertai angin Kencang di pagi hari yang melanda Kabupaten Nganjuk, tepatnya Desa Kebon agung, Desa Glodok dan beberapa Desa di Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk menyebabkan pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik hingga patah dan roboh, sehingga berdampak pada kestabilan pasokan listrik di wilayah kerja PLN ULP Nganjuk.
Insiden ini menyebabkan 8 gardu distribusi atau 1.188 pelanggan di wilayah tersebut padam. PLN bergerak cepat melakukan perbaikan dan penormalan jaringan dengan menurunkan petugas untuk melakukan perbaikan dan pemulihan jaringan agar pelanggan segera mendapatkan pasokan listrik. Manager PLN UP3 Mojokerto, Muhammad Syafdinnur menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat insiden ini. "PLN berkomitmen untuk mempercepat proses recovery dengan pelayanan terbaik kami agar pasokan listrik ke pelanggan kembali normal. Terima kasih atas pengertian dan kerja sama seluruh masyarakat yang terdampak," ujar Syafdinnur.
Minggu siang (22/12) pukul 14.24 PLN Proses recovery telah selesai 100%. Proses recovery dilokasi dikawal langsung oleh Manajer PLN ULP Nganjuk, Regin Herico Ludi Sunu. Regin menyampaikan bahwa PLN bergerak cepat serta telah berkoordinasi dengan Kepala Desa, Babinsa, dan masyarakat untuk percepatan proses recovery jaringan Listrik “tepat 10 jam proses recovery 1.188 pelanggan padam telah selesai 100% berkat kerjasama stakeholder, masyarakat dan komitmen serta kesigapan petugas PLN untuk pengoptimalan percepatan proses recovery. Terimakasih atas doa dan dukungannya. Masyarakat kami himbau untuk tetap tenang dan berhati-hati mengingat cuaca yang masih tidak menentu, serta segera melaporkan melalui aplikasi PLN Mobile atau layanan Contact Center 123 apabila ada jaringan atau pohon yang berpotensi bahaya terhadap keselamatan.” pungkas Regin.(*)
