Pengendara sepeda motor Yamaha Mio J yang membonceng tiga orang terlibat kecelakan tunggal di Jalan Raya Mojoagung-Jombang, tepatnya di Desa Palrejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Rabu (11/11) siang. Akibat kejadian tersebut, satu orang yang dibonceng meninggal dunia dan tiga lainnya alami luka.
Data yang didapat, korban meninggal diketahui bernama Sri Muliya Dewi (35) penumpang sepeda motor. Sedangkan pengendara motor Rangga Dimas Saputra (16), dan kedua adiknya M Rasya Airlangga (10) serta Ahmad Aska Robani (4), alami luka dan dirawat di RSUD Jombang.
Keempatnya yang masih satu keluarga itu, merupakan Ibu dan anak asal Desa Badas RT 02 Rw 01, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang. "Iya benar, itu ibu dan ketiga anaknya yang kecelakan," kata Eko, tetangga korban saat dihubungi lewat telepon.
Sedangkan peristiwa kecelakan yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, bermula saat sepeda motor Yamaha Mio J nopol S 3350 ZD dikendarai Rangga Dimas Saputra yang membonceng tiga orang itu, melaju dari arah timur kebarat kurang menguasai setir saat melintasi jalan bergelombang.
Alhasil, sepeda motor tersebut oleng ke kiri dan terperosok ke dalam selokan yang berada ditepi sebelah selatan jalan. Akibatnya, pengendara motor dan dua penumpang anak laki-laki alami luka, sedangkan satu penumpang perempuan meninggal dunia.
"Satu penumpang perempuan meninggal di RSUD Jombang. Untuk pengendara motor alami luka cidera otak ringan, sedangkan M Rasya Airlangga serta Ahmad Aska Robani alami luka bocor dikepala dan sadar. Ketiga korban luka menjalani perawatan di RSUD Jombang," terang Iptu Sulaiman, Kanit Lakalantas Polres Jombang.
Lebih lanjut Sulaiman menjelaskan, faktor yang menyebabkan kecelakan tersebut, diduga pengendara motor kurang menguasai setir saat melintasi jalan bergelombang. Sementara, peristiwa kecelakan itu, ditangani langsung unit Laka Satlantas Polres Jombang.
"Anggota kita sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi mata. Untuk sepeda motor, sudah kita amankan di Satlantas Polres Jombang, sebagai barang bukti," pungkas Iptu Sulaiman.(Jang)
