-->

Walikota Bersama Forkopimda Sidak Tempat Ibadah Tangguh Di kota Mojokerto

11 Juli 2020, 2:56:00 PM WIB Last Updated 2020-07-11T07:56:29Z

Tatanan hidupbaru (new normal ) mulai diterapkan di tempat-tempat ibadah Kota Mojokerto. Pemerintah bersama TNI dan Polri membentuk 3 tempat ibadah tangguh Semeru yang menjadi contoh bagi tempat ibadah lainnya. Yakni Masjid Agung Al-Fattah Kota Mojokerto, Gereja Bethel Indonesia (BGI) Rock jalan Majapahit, serta Klenteng Hok Sian Kiong Kota Mojokerto, Sabtu (11/7).
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan Sebelum ke area tempat ibadah, setiap jemaah wajib masuk ke bilik disinfektan untuk sterilisasi dari virus Corona. Saat Ibadah juga wajib menjaga jarak antar jemaah minimal 1 meter. Selain itu, para jemaah dilarang berjabat tangan.
"Tempat ibadah tangguh ini kami harapkan menjadi contoh tempat ibadah yang lain dalam menerapkan protokol kesehatan untuk beribadah. Agar bisa kembali beribadah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang sudah diatur secara baik," kata Walikota Mojokerto.
Ia memastikan, tiga tempat ibadah tangguh tersebut telah mengaplikasikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Sehingga masyarakat bisa beribadah dengan aman di ketiga tempat ibadah tersebut. Pengecek penerapan protokol kesehatan di tiga tempat ibadah tangguh bersama Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriadi dan Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto.
"Kami mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena kedisiplinan menjadi vaksin bagi virus Corona. Kita ketahui bersama, virus Corona saat ini belum hilang," tegasnya.(rey/lintasmojo)


Komentar

Tampilkan

Terkini