-->

Ini Mekanisme Kepengurusan Kartu Prakerja

15 April 2020, 10:59:00 PM WIB Last Updated 2020-04-15T15:59:51Z

Antusias warga mengakses kartu prakerja secara online nampak ramai di ruang telecenter palapa di gedung GMCS Kota Mojokerto. Rabu,(15/4). Sejak diumumkan secara resmi oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekenomian tanggal (11/4) kemarin. 
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari SE langsung gerak cepat melakukan koordinasi dengan Dinas Koperasa Usaha Mikro dan Ketenagakerjaan dan Dinas Komunikasi informatika langsung memberitahukan kepada masyarakat melalui Dinas terkait untuk melakukan informasi kepada masyarakat Kota Mojokerto untuk mendaftar.
"Banyak warga yang terdampak Wabah Covid 19 ini tidak hanya kesehatan tapi dampak sosial ekonomi masyarakat juga kena imbasnya, PHK, dirumahkan, bahkan usaha kecil pun banyak yang terancam tidak mendapatkan penghasilan," ungkapnya.
Jubir Gugus Tugas pencagahan Covid-19 Gaguk Prasetyo selaku PLT Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika mengatakan, masyarakat bisa mendaftar mandiri online melalui web : wwww.prakerja.go.id.
Syarat peserta program Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI) berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Pendaftarannya terdiri dari 3 (tiga) tahap.
Pertama, calon peserta atau pendaftar membuat akun Prakerja di situs www.prakerja.go.id. Kemudian pendaftar memasukkan biodata, seperti nama, tempat/tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan sebagainya. Data akan diverifikasi ke Kementerian/Lembaga (K/L) terkait.
Kedua, pendaftar mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama ±15 menit. Ketiga, pendaftar bergabung di gelombang pendaftaran yang sedang dibuka.
Setiap minggunya, mulai hari senin 11 April 2020 sampai minggu ke-4 November 2020, akan dibuka kuota untuk sekitar 164 ribu peserta. Pendaftaran dapat dilakukan setiap saat, 24 jam 7 hari dalam seminggu. Untuk gelombang pertama, pendaftaran dibuka sampai Kamis 16 April 2020, pukul 16.00 WIB.
"Pengumuman peserta yang lolos untuk gelombang pertama akan diumumkan pada Jumat 17 April 2020. Jika belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, pendaftar dapat bergabung di gelombang selanjutnya," katanya.
Setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat total senilai Rp3.550.000, yang terdiri dari:
1. Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1.000.000 yang dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan di platform digital mitra.
2. Insentif yang akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta. Insentif ini terdiri dari dua bagian:
@ Insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp600.000 per bulan selama 4 bulan (Rp2.400.000).
@Insentif pasca pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000/survei untuk 3 kali survei (Rp150.000).
"Peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya apabila sudah menuntaskan pelatihan yang pertama. Bantuan akan hangus apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima, peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan pertama. Sisa bantuan biaya pelatihan setelah pelatihan pertama dapat digunakan untuk membeli modul pelatihan selanjutnya hingga 31 Desember 2020," pungkasnya.(rey/lintasmojo)






Komentar

Tampilkan

Terkini