-->

Khofifah Tinjau Vaksinasi di PT Ajinomoto

15 Agustus 2021, 6:00:00 PM WIB Last Updated 2021-08-15T11:00:36Z

Gubernur Jawa Timur Khofifah Parawansa memberi respon positif terkait perluasan vaksinasi bagi karyawan di industri padat karya di Kabupaten Mojokerto. Pasalnya, dari setiap menerima dropping vaksin pusat ada lima persen yang dicover untuk Pemprov Jatim dengan prioritas-prioritas sasaran.
"Kalau tadi Ibu Bupati menawarkan untuk perluasan vaksinasi bagi karya di industri padat karya silahkan. Karena tidak mengganggu kuota vaksin Kabupaten/ Kota Mojokerto. Dari 5 lima persen covernya Pemprov kita distribusikan sesuai prioritas-prioritas sasaran," ungkap Khofifah, saat meninjau vaksinasi karyawan dan masyarakat sekitar PT Ajinomoto Terbaik, Minggu, (15/8) . 
Setidaknya, ada 7.500 pekerja atau buruh mendapat vaksin Covid-19 dari program vaksinasi pekerja industri padat karya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur ini.
Rencananya, pelaksanaan vaksinasi pekerja padat karya itu dilakukan selama tiga hari, pada 14 sampai 16 Agustus 2021 yang bertempat di PT Ajinomoto Terbaik, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
"Sebelumnya, vaksinasi pekerja industri padat karya ini juga menyasar Kabupaten Sidoarjo (Maspion) dan industri lain di Gresik. Di sana sudah dua kali masing-masing dilakukan selama tiga hari.
Khofifah menyebutkan vaksinasi pekerja atau buruh di industri padat karya ini merupakan upaya pemerintah guna menekan penyebaran Covid-19 dan mempercepat pencapaian Herd Immunity. 
Sementara, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati membenarkan jika dirinya menyampaikan keinginan untuk dibantu dalam percepatan vaksinasi para pekerja. Baik di lingkungan PT Ajinomoto Terbaik, maupun di wilayah Ngoro Industrial Park (NIP) nantinya.
"Tadi saya beranikan sambatan ke Gubernur, kita minta dibantu, karena vaksin yang kita terima sesuai dengan yang sudah kita sebutkan. Sedangkan  di Ngoro juga masih banyak dan membutuhkan vaksin yang banyak juga," ucapnya.
Kendati, serbuan vaksinasi di Kabupaten Mojokerto juga sudah dibantu oleh TNI-Polri hingga saat ini. Namun, pencapaian vaksinasi masih mencapai 24 persen atau dari 815.000 sasaran masih kurang sekitar 600.000 sasaran lagi.
Komentar

Tampilkan

Terkini