-->

STIT "Raden Wijaya" Kota Mojokerto Tolak kerusuhan

19 Juni 2019, 7:50:00 PM WIB Last Updated 2019-06-19T12:51:49Z


Ketua STIT (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah) "Raden Wijaya" Kota Mojokerto Drs Muhammad Fatih, M.Fi.I menyatakan sikapnya secara tegas menolak aksi kerusuhan dan pengerahan massa ke gedung MK Jakarta, Bersama sama civitas akademika ikut menjaga situasi Kamtibmas Kota Mojokerto yang sudah aman dan kondusif selama ini.

Fatih menilai, segala bentuk kekerasan dan kerusuhan jika dilihat dari sudut pandang agama tidaklah tepat serta melanggar ketentuan hukum yang berlaku, selain itu juga sangat merugikan masyarakat.

“Saat ini masyarakat Indonesia merindukan kedamaian untuk menuju masyarakat Indonesia lebih baik,” kata Dr Muhammad Fatih, Rabu (19/06/2019).

Ia mengajak seluruh civitas akademika STIT "Raden Wijaya" Kota Mojokerto untuk menjaga keamanan dan situasi yang kondusif menjelang sidang putusan di MK.

Ketua STIT "Raden Wijaya"  ini juga menghimbau dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menghormati apapun keputusan Makamah Konstitusi dari hasil sidang perselisihan Pemilu 2019 nanti, Jawa Timur bersatu untuk Indonesia Damai.(rey/lintasmojo)
Berikut ini videonya


Komentar

Tampilkan

Terkini