-->

Korban Laka Air Dusun Wonoayu, Jetis Ditemukan

18 Juni 2019, 12:20:00 PM WIB Last Updated 2019-06-18T05:20:40Z

Pencarian Korban Laka Air Dusun Wonoayu, Jetis akhirnya mendapatkan hasil dini hari Selasa (18/6) tadi sekitar pukul 00.30 WIB. tubuh korban terlihat oleh warga sekitar 500 meter sebelah timur dari titik tenggelamnya di Dusun Wonoayu, Desa/Kecamatan Jetis, Mojokerto. Warga pun melaporkan ke tim SAR
"Tim Basarnas dan BPBD memakai satu perahu karet mengangkat korban dari permukaan air  pada jarak sekitar 700 meter dari tempat kejadian kecelakaan dini hari Selasa (18/6) sekitar pukul 01.17 WIB," kata Wawan cobra sapaan akrab Achmad Kurniawan, Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Mojokerto saat dihubungi lintasmojo.
Karena lebih dari 24 jam tenggelam di sungai, lanjut Wawan, tubuh Suparji sudah menggelembung. Korban tewas dengan pakaian sama dengan yang dia gunakan sebelum tenggelam.
"Ada luka di pelipis kiri akibat jatuh terbentur plengsengan sungai yang sudah dibeton/disemen kemungkinan korban sempat mengalami pingsan  ungkapnya.
Setelah diangkat dari sungai, jenazah Suparji langsung dibawa ke rumah duka di Dusun Wonoayu. Jenazah divisum/dilakukan pemerikasaan  luar oleh Tim Identifikasi Polres Mojokerto Kota dan dokter Puskesmas Jetis.selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarga korban oleh pihak BPBD, BASARNAS dan kepolisian. "Sekarang ini sedang proses pemakaman korban, kebetulan saya di rumah duka," tambahnya.
Kapolsek Jetis Kompol Subiyanto membenarkan jenazah Suparji telah ditemukan dini hari tadi. Dan telah menyerahkan jenazah kepada keluarganya untuk dimakamkan. "Tidak ada bekas penganiayaan, dia murni terjatuh saat mengambil atau mencari pakan ternak," ujarnya.
Seperti diketahui,  pada Minggu (16/6) sekitar pukul 15.30 WIB, Suparji (57) warga Dsn. wonoayu RT 002 RW 008 Ds. Jetis Kec. Jetis  jatuh saat mencari daun pete. Korban  jatuh dari pohon untuk mencari daun untuk pakan ternak dipinggir sungai, diduga karena berpegangan cabang pohon yang tidak kuat menahan beban korban, dan korban jatuh di aliran sungai / Kali Mas.  Pencarianpun langsung dilakukan TRC BPBD, Basarnas Surabaya, polisi dan warga dengan menyusuri Sungai Kali Mas melalui jalur darat yaitu bantaran sungai hingga korban ditemukan.(rey/lintasmojo)








Komentar

Tampilkan

Terkini